Inilah beberapa pecandu game (berita/gilagame12) |
Dikutip dari Digital Trends, Rabu (27/12/2017), gangguan mental ini disebut sebagai gaming disorder. WHO menyebut gangguan ini ditandai dengan pola perilaku bermain game terus menerus, atau dengan kata lain kecanduan bermain game.
Dalam beta draft dari International Classification of Diseases (ICD-11) yang akan keluar pada 2018, gaming disorder kini masuk sebagai salah satu masalah. WHO menyebut orang yang menderita kelainan ini sulit mengontrol kebiasannya saat bermain.
BACA JUGA : Saat Main Gim VR Peria 44 Tahun Tewas
Jadi, penderita gangguan ini tak dapat mengendalikan frekuensi, intensitas, durasi, termasuk kebiasaan bermainnya.
Badan kesehatan itu juga mencatat, seseorang yang memprioritaskan video gim ketimbang aktivitas sehari-hari lain, juga disebut memiliki kecenderungan masuk dalam gaming disorder.
"Pola perilaku dari kebiasaan bermain gim dengan tingkat keparahan tinggi cukup menghasilkan gangguan pada diri sendiri, keluarga, sosial, pendidikan, pekerjaan, termasuk hal penting lainnya," tulis WHO dalam rancangan tersebut.
WHO menulis, perilaku bermain dan hal lain biasanya dapat terlihat dalam kurun waktu minimal 12 bulan agar sebuah diagonosa dapat diberikan. Namun waktu diagnosa dapat diberikan lebih cepat, jika seluruh persyaratan dapat terpenuhi dan gejalannya cukup parah.
Namun demikian, tidak seluruh badan kesehatan setuju dengan WHO.trcatat oleh Newsweek, Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders yang dibuat oleh America n Psychiatric Association (APA), belum mengakui kecanduan game sebagai ganguan mental.