2 Pemain Asal Spanyol Ini Pastikan Kemenangan Chelsea Atas Crystal Palace

Chelsea mengamankan kemenangan dengan skor 3-1 atas Crystal Palace pada laga pekan ke-11 Premier League yang berlangsung di Stamford Bridge

Kembali Pesta Gol, Manchester City Hajar Southampton

Manchester City tampil perkasa pada lanjutan Liga Inggris. Menjamu Southampton di Etihad Stadium, Minggu (4/11/2018), tuan rumah meraih kemenangan 6-1

Luis Suarez 2 Gol, Barcelona Menang Atas Rayo Vallecano

Barcelona meraih kemenangan 3-2 atas Rayo Vallecano dengan susah payah

Juventus Amankan 3 Poin Setelah Menang Atas Cagliari

Juventus menundukkan Cagliari dengan skor 3-1 pada laga pekan ke-11 di Allianz Stadium

Laga Arsenal Melawan Liverpool Tanpa Pemenang

Arsenal dan Liverpool mengakhiri pertandingan mereka dengan skor 1-1

Sabtu, September 15, 2018

Cepat Atau Lambat Ronaldo Bakal Cetak Gol Untuk Juventus

Striker Juventus, Cristiano Ronaldo (berita,bola/Gilagame12)

Gilagame12.blogspot.com - Mantan striker Timnas Italia, Luca Toni, mengaku tak pernah meragukan ketajaman Cristiano Ronaldo. Ia percaya cepat atau lambat striker Juventus itu akan mencatatkan namanya di papan skor.

Ronaldo gabung Juventus pada awal musim ini. Ia sudah membela Bianconeri dalam tiga pertandingan Serie A, namun belum juga mencetak gol.

Musim lalu, Ronaldo juga sempat mandul di awal musim. Setelah itu, dia mampu bangkit dan mencetak 25 gol dalam 26 laga beruntun bersama Real Madrid di La Liga.

BACA JUGA: Menikah dengan Pria yang Usianya Jauh Lebih Tua? Ini Risikonya

"Saya tidak khawatir setelah tiga pertandingan tanpa gol. Ronaldo, Higuain dan Icardi akan merasakan momen yang sulit ini, karena mereka adalah striker yang terbiasa mencetak banyak gol. Tapi, itu akan segera berlalu," kata Toni kepada Gazzetta dello Sport.

Saat membela Madrid, Ronaldo pernah beberapa kali mencetak 40 gol dalam semusim di La Liga. Namun, Toni ragu hal itu bisa terulang di Serie A.

“Bisakah Ronaldo mencetak 40 gol? Saya pikir di sini, di Italia, 40 gol adalah target yang sulit, tetapi Ronaldo akan mencetak banyak gol. Dia hanya butuh sedikit keberuntungan, dan beberapa sistem taktis harus didefinisikan timnya."

Sulit Kejar 40 Gol

(berita,bola/Gilagame12)

“Meski demikian, Juventus selalu menang. Ketika Ronaldo mulai mencetak gol, itu akan sangat sulit bagi yang lain, karena dia dapat mencetak gol dengan kedua kaki, kepalanya, dan dari dalam atau luar kotak penalti. Dia memiliki naluri yang sangat besar."

Toni juga membahas soal posisi Ronaldo di lapangan.

“Ronaldo bisa bermain dalam banyak posisi. Dengan Mario Mandzukic, Ronaldo bisa bermain di sayap, sedangkan bersama Paulo Dybala, Ronaldo bisa lebih ke tengah. Mereka pasti bisa bermain bersama, itu hanya kasus menemukan keseimbangan dan menawarkan perlindungan bagi para gelandang," Toni menambahkan.

BACA JUGA: Neymar Makin Gerah Dianggap Sebagai Tukang Diving

Kamis, September 13, 2018

Menikah dengan Pria yang Usianya Jauh Lebih Tua? Ini Risikonya

(Gilagame12.blogspot.com)

Gilagame12.blogspot.com - Konon, wanita cenderung tertarik dengan pria yang lebih tua. Ya, dibandingkan pria yang lebih muda atau sebaya, wanita malah memilih pria yang bahkan usianya terpaut lebih dari 10 tahun!

Bagi wanita, menikah dengan pria yang jauh lebih tua memiliki banyak keuntungan. Pertama, pria dengan kriteria ini lebih dewasa dan bisa ngemong. Kedua, secara finansial, pria dewasa bisa mencukupi kebutuhan wanita dan kehidupan rumah tangganya kelak.

Nah, apakah menikah dengan pria lebih tua memberikan banyak kelebihan saja? Jawabannya, tidak. Menikah dengan pria yang jauh lebih tua juga memiliki risiko, berikut ulasannya:

BACA JUGA: Neymar Makin Gerah Dianggap Sebagai Tukang Diving

1. Performa seks dan kehamilan

Pria yang masih  berusia 20-an tahun memiliki stamina untuk berhubungan seks yang lebih baik dari pria yang berusia 30-an tahun. Menikah dengan pria yang lebih tua bisa saja menurunkan kualitas hubungan badan.

Selain masalah hubungan badan, kandungan testosteron pria berusia 30 tahun ke atas cenderung menurun. Penurunan ini membuat kualitas sperma juga ikutan drop sehingga kemungkinan terjadi pembuahan akan menjadi kecil.

Situasi ini mungkin saja tidak terjadi pada pria yang terus menjaga kebugaran. Meski usianya sudah memasuki angka 30 tahun, kondisi fisiknya tetap baik dan kadar hormon seksnya tetap normal atau bahkan tinggi.

BACA JUGA: Pelatih Mauritius Angkat Topi untuk Permainan Atraktif Timnas Indonesia

2. Masalah kesehatan

Pria dengan usia lebih tua rentan terkena penyakit tertentu. Misal akibat kebiasaan hidupnya yang buruk, mereka bisa alami obesitas, terkena diabetes, hingga gangguan kesehatan lain yang bisa menyusahkan kehidupan rumah tangga di kemudian hari.

3. Lebih posesif

Pria dengan usia yang jauh lebih tua dari wanita pasti lebih posesif dengan pasangannya. Mereka sadar kalau usia yang lebih tua membuat wanita jadi tidak tertarik lebih lama. Untuk menjaga hubungannya agar berjalan lancar, pria akan selalu posesif khususnya ketika istrinya berdekatan dengan pria lain.

Neymar Makin Gerah Dianggap Sebagai Tukang Diving

Striker Brasil, Neymar mencetak gol melalui penalti dari kotak penalti (berita,bola/Gilagame12)

Gilagame12.blogspot.com - Bintang tim nasional Brasil, Neymar, gerah semakin dianggap sebagai tukang diving. Dia ingin status tersebut hilang dari dirinya.

Sebutan tukang diving seringkali ditujukan kepada Neymar bahkan sejak dirinya masih membela Barcelona dulu. Dan performanya di Piala Dunia 2018 lalu membuatnya semakin akrab dengan julukan tersebut.

Publik pun masih bisa mengingat bagaimana legenda Prancis, Eric Cantona, melayangkan kritikan terhadap aksi teatrikal sang penyerang. Melalui sebuah video, ia menggambarkan Neymar seperti sebuah koper berwarna kuning yang bisa berputar-putar.

BACA JUGA: Pelatih Mauritius Angkat Topi untuk Permainan Atraktif Timnas Indonesia

Dalam laga uji coba melawan El Salvador hari Rabu (12/9) tadi, Neymar diganjar kartu kuning karena dianggap melakukan diving di kotak penalti. Bagi pemain termahal di dunia itu, hukuman tersebut tak pantas disematkan kepadanya.

Ia pun semakin kesal karena sebutan tukang diving seolah tak bisa lepas darinya. Oleh karena itu, ia meminta seluruh elemen sepak bola untuk tidak menganggapnya seperti itu lagi di kemudian hari.

"Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk hidup dengan reputasi ini, tidak mungkin saya akan bertahan dengan situasi begini. Saya pikir ini harus diakhiri," ujar Neymar kepada Globo Esporte.

"Tetapi semuanya tidak tergantung kepada saya, begitu banyak hingga saya tak bisa berkata apa-apa. Saya berangkat dengan gaya sepak bola saya. Ini bentuk kurangnya rasa hormat, tidak hanya untuk saya saja, tetapi juga rekan-rekan," lanjutnya.

BACA JUGA: Timnas Indonesia Susah Payah Kalahkan Mauritius

Neymar pun mengarahkan perhatiannya kepada sang wasit, Jair Marrufo, yang mengganjarnya dengan kartu kuning pada pertandingan tadi. Baginya, hukuman tersebut tidak perlu diberikan kepadanya.

"Bermain dengan kartu kuning itu sulit. Dia datang ke sini untuk memimpin laga timnas Brasil, dan dia melakukan itu... Saya tidak yakin itu tepat," tambahnya.

"Bila dia tidak ingin memberikan penalti, tak masalah, Tapi tak perlu sampai memberikan kartu," tutupnya.

Pertandingan itu sendiri berakhir dengan kemenangan telak Brasil 5-0. Neymar turut membubuhkan namanya di papan skor bersama Richarlison, Philippe Coutinho, dan juga Marquinhos.

Rabu, September 12, 2018

Pelatih Mauritius Angkat Topi untuk Permainan Atraktif Timnas Indonesia

Gelandang Timnas Indonesia, Evan Dimas, berusaha melewati kepungan pemain Mauritius pada laga uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Jawa Barat, Selasa (11/9/2018). Indonesia menang 1-0 atas Mauritius (berita,bola/Gilagame12)

Gilagame12.blogspot.com - Pelatih Timnas Mauritius, Francisco Filho, memuji permainan atraktif Indonesia ketika kedua tim tampil dalam pertandingan uji coba, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (11/9/2018).

Timnas Indonesia tampil mendominasi jalannya pertandingan. Menurut statistik Labbola, skuat Garuda mengklaim 67 persen penguasaan bola, berbanding 33 persen yang diraih Mauritius.

Berbicara peluang mencetak gol, Indonesia juga lebih baik karena melesakan 10 kesempatan yang tujuh di antaranya tepat sararan, termasuk gol Evan Dimas pada menit ke-88.

BACA JUGA: Timnas Indonesia Susah Payah Kalahkan Mauritius

"Indonesia berhak untuk menang malam ini. Mereka bermain bagus. Namun, kami juga bisa menahan gempuran Indonesia dengan cara sendiri. Kami sudah bermain dengan sangat baik. Namun, pada menit-menit akhir kami melakukan kesalahan sehingga harus kebobolan," tutur Filho setelah pertandingan.

Aksi heroik Jean-Louis Kevin di bawah mistar gawang, menjadi satu di antara faktor yang membuat Timnas Indonesia kesulitan mencetak gol. Filho juga memiliki pandangan serupa dan tidak ragu memuji kinerja apik anak asuhnya tersebut.

"Indonesia bermain dengan sangat baik dan cepat. Pergerakan mereka juga sulit dihentikan. Kami beruntung punya kiper yang bermain bagus. Kami memang kebobolan pada menit ke-88, tapi kiper kami melakukan banyak penyelamatan sehingga bisa meminimalisasi terjadinya gol," ujar Filho.

Timnas Indonesia Susah Payah Kalahkan Mauritius

Pemain Timnas Indonesia, Rizky Pora, merayakan gol Evan Dimas ke gawang Mauritius pada laga uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Jawa Barat, Selasa (11/9/2018). Indonesia menang 1-0 atas Mauritius (Berita,bola/Gilagame12)

Gilagame12.blogspot.com - Timnas Indonesia  meraih kemenangan 1-0 melawan Mauritius pada pertandingan persahabatan yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (11/9/2018) sore WIB. Evan Dimas menjadi penentu kemenangan Timnas Garuda setelah mencetak gol pada menit ke-89.

Tampil di depan pendukung sendiri, Timnas Indonesia percaya diri mengawali jalannya pertandingan. Pada menit ke-10, Hansamu Yama hampir mencetak gol, namun bola hasil tembakan volinya masih melambung tinggi di atas gawang Mauritius.

BACA JUGA: Portugal Menang, Kosovo Catat Sejarah

Begitu juga dengan peluang Evan Dimas pada menit ke-29. Tembakan pemain Selangor FA itu masih bisa ditangkap dengan baik oleh kiper Mauritius kawalan Kevin Jean-Louis.

Memasuki menit ke-36, giliran Febri Hariyadi yang menyia-nyiakan peluang. Mendapatkan umpan Boaz Solossa, gelandang Persib itu kehilangan momentum untuk menembak sehingga bola hasil tembakannya melambung di atas gawang Mauritius. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Striker Timnas Indonesia, Boaz Solossa, mengontrol bola saat melawan Mauritius pada laga uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Jawa Barat, Selasa (11/9/2018). Hingga babak pertama usai kedua negara masih imbang 0-0 (Berita,bola/Gilagame12)

Memasuki paruh kedua, Timnas Indonesia melakukan beberapa pergantian. Irfan Jaya ditarik keluar dan digantikan Riko Simanjuntak, sedangkan Boaz Solossa digantikan Septian David Maulana.

Pada menit ke-61, giliran Stefano Lilipaly yang mendapatkan peluang emas setelah lolos dari perangkap offside. Namun, bola hasil sepakannya masih mampu diblok kiper Mauritius.

BACA JUGA: Timnas Italia Masih Krisis Bomber

Begitu juga dengan peluang Lilipaly pada menit ke-67 melalui tendangan bebas. Bola hasil tembakannya masih bisa dimentahkan kiper sehingga hanya berbuah tendangan penjuru.

Pada menit ke-84, giliran Septian David yang membuang peluang untuk mencetak gol. Umpan yang dikreasikan Septian David mampu dipotong kiper Mauritius.

Gol yang ditunggu-tunggu publik tuan rumah akhirnya tercipta menjelang akhir pertandingan. Evan Dimas berhasil mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Dedik Setiawan yang baru masuk sebagai pemain pengganti.

Hingga laga usai, tak ada gol tambahan pada pertandingan tersebut. Timnas Indonesia meraih kemenangan tipis 1-0 atas Mauritius.


Selasa, September 11, 2018

Portugal Menang, Kosovo Catat Sejarah

Logo Nations League pada acara undian di markas UEFA, Lausanne, Swiss, Rabu (24/1/2018) (berita,bola/Gilagame12)

Gilagame12.blogspot.com - Sebanyak delapan pertandingan UEFA Nations League dihelat pada Senin (10/9/2018) waktu setempat. Dari delapan laga itu, Portugal kontra Italia yang paling menarik perhatian.

Laga tersebut merupakan satu-satunya pertandingan Liga A yang digelar. Tuan rumah Portugal membawa hasil positif saat menjamu Italia.

Gol tunggal Andre Silva gagal dibalas Italia. Portugal meraih kemenangan pada partai perdananya di UEFA Nations League.

BACA JUGA: Timnas Italia Masih Krisis Bomber

Sementara itu, Italia belum juga meraih kemenangan dalam dua laga UEFA Nations League. Pasukan Roberto Mancini sebelumnya hanya ditahan Polandia, 1-1.

Pada laga lain, Turki meraih kemenangan 3-2 atas Swedia pada Liga B Grup 2. Turki menjadi satu-satunya negara yang meraih kemenangan saat bertindak sebagai tim tamu dari tujuh laga lain yang dihelat pada hari ini.

Sementara itu di Liga D, tepatnya Grup 3, Kosovo meraih momen bersejarah saat mengalahkan Kepulauan Faroe, 2-0. Itu menjadi kemenangan pertama Kosovo di ajang resmi sejak bergabung menjadi anggota FIFA pada Mei 2016.

Hasil pertandingan

Berikut ini adalah hasil lengkap UEFA Nations League pada Senin (10/9/2018) waktu setempat:

Liga A

Grup 3: Portugal 1-0 Italia

Liga B

Grup 2: Swedia 2-3 Turki

Liga C

Grup 1: Skotlandia 2-0 Albania

Grup 4: Serbia 2-2 Rumania

Grup 4: Montenegro 2-0 Lithuania

Liga D

Grup 1: Andorra 1-1 Kazakhstan

Grup 3: Kosovo 2-0 Kepulauan Faroe


Grup 3: Malta 1-1 Azerbaijan

Senin, September 10, 2018

Timnas Italia Masih Krisis Bomber

Timnas Italia kekurangan juru gedor ampuh (berita,bola/Gilagame12)

Gilagame12.blogspot.com - Timnas Italia mengalami masalah khususnya di lini depan. Sejauh ini, tim berjulukan Gli Azzurri tidak punya juru gedor ampuh.

Dari 12 gol terakhir yang dicetak, semua datang dari 12 pemain yang berbeda. Ini tentu bukan catatan bagus untuk lini serang.

Italia terakhir hanya bermain imbang 1-1 melawan Polandia pada laga Nations League. Selanjutnya, tim besutan Roberto Mancini, Senin (10/9/2018), akan meladeni Portugal di Lisbon.

Kala imbang kontra Polandia, gol Timnas Italia dicetak Jorginho lewat titik penalti. Jorginho menjadi pencetak gol ke-12 yang berbeda dari Gli Azzurri secara berturut-turut.

BACA JUGA: Jadwal Pertandingan UEFA Nations League

Dalam pertandingan melawan Liechtenstein pada 11 Juni 2017 yang berakhir dengan kemenangan 5-0, seluruh gol Timnas Italia datang dari pemain berbeda.

Lorenzo Insigne dan Andrea Belotti membuka kemenangan. Setelah itu, Eder, Federico Bernardeschi, dan Manolo Gabbiadini bergantikan mencetak gol.

Italia gagal tampil di Piala Dunia 2018. Salah satu penyebabnya diyakini karena sekarang Italia tidak punya mesin gol jempolan dalam diri satu pemain.

Dulu, Italia punya Paolo Rossi, Christian Vieri, Luca Toni, hingga Filippo Inzaghi. Sekarang, praktis Timnas Italia belum punya bomber andalan.

Tugas Berat Mancini

Penampilan Andrea Belotti tidak pernah konsisten bersama Timnas Italia. Ciro Immobile dinilai bukan penyerang level atas.

Sementara Domenico Berardi belum juga mencapai kematangan. Ini menjadi tugas berat bagi Mancini memunculkan juru gedor andalan baru bagi Gli Azzurri.

Jadwal Pertandingan UEFA Nations League

Logo Nations League pada acara undian di markas UEFA, Lausanne, Swiss, Rabu (24/1/2018) (berita,bola/Gilagame12)

Gilagame12.blogspot.com - Portugal akan menghadapi Italia pada pertandingan Liga A Grup 3 UEFA Nations League 2018-2019, di Stadion Da Luz, Lisbon, Senin (10/9/2018) waktu setempat.

Laga nanti merupakan debut Portugal pada ajang UEFA Nations League. Adapun Italia sudah menjalani satu pertandingan saat berhadapan dengan Polandia.

Italia yang kini ditangani Roberto Mancini gagal meraih kemenangan saat melawan Polandia. Gli Azzurri berbagi poin setelah pertandingan berakhir 1-1.

BACA JUGA: Singkirkan Brunei, Timor Leste Jadi Lawan Timnas Indonesia di Grup B Piala AFF 2018

Hasil tersebut memperpanjang catatan minor Italia di level internasional. Dalam tiga pertandingan terakhir, Gli Azzurri tidak pernah meraih kemenangan.

Bahkan, Italia belum bisa menaklukkan enam lawan terakhir yang berasal dari Eropa. Kemenangan terakhir Italia, terjadi saat mengalahkan Arab Saudi, 2-1, pada akhir Mei 2018.

Sama seperti Italia, Portugal juga belum menunjukkan kebangkitan dalam beberapa laga terakhir. Selecao das Quinas belum juga menang dalam tiga laga pamungkas.

Jadi, menarik ditunggu laga antara Portugal kontra Italia. Dua tim tersebut butuh kemenangan demi menghapus catatan buruk di level internasional.

Jadwal pertandingan


Berikut ini adalah jadwal pertandingan UEFA Nations League pada Senin (10/9/2018) waktu setempat:

Liga A

Grup 3: Portugal vs Italia

Liga B

Grup 2: Swedia vs Turki

Liga C

Grup 1: Skotlandia vs Albania

Grup 4: Serbia vs Rumania

Grup 4: Montenegro vs Lithuania

Liga C

Grup 1: Andorra vs Kazahstan

Grup 3: Kosovo vs Kepulauan Faroe

Grup 3: Malta vs Azerbaijan

Minggu, September 09, 2018

Singkirkan Brunei, Timor Leste Jadi Lawan Timnas Indonesia di Grup B Piala AFF 2018

Peluncuran Logo baru Piala AFF Suzuki Cup 2018 di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (2/5/2018). Indonesia berada satu grup dengan Thailand, Singapura dan Filipina (berita,bola/Gilagame12)

Gilagame12.blogspot.com
- Timnas Timor Leste takluk 0-1 dari Brunei Darussalam pada laga leg kedua kualifikasi Piala AFF 2018, di Stadion Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, Sabtu (8/9/2018). Meski mendapatkan hasil negatif, Timor Leste tetap lolos ke ke Piala AFF 2018.

Timor Leste berhak tampil di Piala AFF 2018 karena menang dengan agregat 3-2 atas Brunei Darussalam. Pada leg pertama lalu, skuat asuhan Norio Tsukitate mengalahkan Brunei 3-1.

Timnas Timor Leste akan menempati Grup B bersama Timnas Indonesia. Tidak hanya Tim Merah Putih, Timor Leste juga bakal melawan tiga kontestan lain yaitu Thailand, Filipina, dan Singapura.

BACA JUGA: Alexis Sanchez Belum Perlihatkan Performa Terbaik di Manchester United

Timor Leste sebenarnya dalam tekanan ketika bertanding di markas Brunei. Banyaknya suporter tuan rumah yang hadir di Hassanal Bolkiah membuat tim tamu sulit mengembangkan permainan.

Meski begitu, Timor Leste menunjukan pertahanan yang solid. Alhasil, gelombang serangan yang dilakukan Brunei tidak dapat berbuah manis hingga babak kedua berakhir.

Brunei baru bisa memecah kebuntuan ketika memasuki menit ke-75. Bola hasil sepakan Mohamad Najip Tarip tidak dapat dihentikan kiper Timor Leste, Aderito Fernandes.

Brunei terus menggempur pertahanan Timor Leste untuk menjaga kans lolos ke putaran final Piala AFF 2018. Namun, skor 1-0 tetap bertahan hingga babak kedua berakhir.