Cristiano Ronaldo Cetak Hattrick, Portugal Dan Spanyol Berbagi Poin

Cristiano Ronaldo menjadi bintang lapangan setelah mencetak tiga gol sekaligus Hattrick pertama di piala dunia 2018 di Rusia (berita,bola/Gilagame12)

Gilagame12.blogspot.com - Portugal dan Spanyol berbagi poin setelah mengakhiri laga dengan skor 3-3 pada laga pertama kedua negara di Grup B Piala Dunia 2018, Sabtu 16/06/2018 dini hari WIB. Cristiano Ronaldo menjadi bintang lapangan setelah mencetak tiga gol.

Portugal mendapatkan tendangan penalti ketika laga baru berjalan tiga menit. Nacho Fernandez menjatuhkan Cristiano Ronaldo yang sedang melakukan penetrasi ke kotak penalti Spanyol.

Ronaldo yang bertindak seabgai algojo menjalankan tugasnya dengan baik dengan menaklukkan David De Gea. Portugal pun memimpin atas Spanyol.

BACA JUGA: Gol Bunuh Diri Bawa Iran Raih 3 Poin di Laga Pertama Grup B Piala Dunia 2018

Berada dalam posisi tertinggal, Spanyol berusaha bangkit. Pada menit ke-10, David Silva mendapatkan peluang untuk menyamakan kedudukan, tetapi tendangannya masih melambung di atas gawang Portugal.

Pada menit ke-21, David Silva kembali mendapatkan peluang melalui tandukan. Tetapi, bola hasil sundulannya kembali belum tepat ke target.

Usaha Spanyol untuk menyamakan kedudukan membuahkan hasil pada menit ke-24. Diego Costa tampil sensasional dengan mengelabui barisan pertahanan Portugal dan mencetak gol penyeimbang.

Namun, Portugal menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1 setelah Cristiano Ronaldo mencetak gol keduanya pada menit ke-44. Tendangan Ronaldo tidak dapat diamankan dengan sempurna oleh David De Gea.

Spanyol berusaha menekan sejak awal babak kedua. Pada menit ke-55, Diego Costa membuat La Furia Roja menyamakan kedudukan setelah melanjutkan operan Sergio Busquets.

BACA JUGA: Berakhir Dramatis, Uruguay Bungkam Mesir

Tiga menit berselang, Spanyol berbalik unggul melalui gol Nacho Fernandez. Ia pada menit kemembayar kesalahannya pada babak pertama dengan tendangan first time yang bolanya tidak dapat dihalau Rui Patricio.

Berada dalam posisi unggul, Spanyol semakin meningkatkan intensitas serangan. Pada menit ke-71, Diego Costa hampir membuat hattrick, namun bola tendangannya masih menyamping dari gawang Portugal.

Pada menit ke-88, Cristiano Ronaldo melengkapi hattricknya pada laga tersebut setelah membobol gawang Spanyol melalui eksekusi tendangan bebas. Gol tersebut sekaligus membuat laga berakhir dengan skor 3-3.

BERIKUT VIDEO PORTUGAL VS SPANYOL SABTU, 16/06/2018: 

Read More

Gol Bunuh Diri Bawa Iran Raih 3 Poin di Laga Pertama Grup B Piala Dunia 2018

Timnas Iran berhasil meraih kemenangan atas Timnas Maroko di pertandingan pertama Grup B Piala Dunia 2018 yang digelar di Krestovsky Stadium, Saint Petersburg, Jumat (15/6/2018) malam WIB (berita,bola/Gilagame12)

Gilagame12.blogspot.com - Timnas Iran berhasil mengamankan tiga poin pertama di Grup B Piala Dunia 2018 setelah meraih kemenangan 1-0 atas Maroko di Krestovsky Stadium, Saint Petersburg, Jumat malam (15/6/2018) WIB. Gol bunuh diri pemain pengganti Maroko, Aziz Bouhaddouz, di masa injury time membuat Iran memastikan kemenangan.

Selama 20 menit pertama pertandingan, Maroko tampak menguasai jalannya pertandingan dan terus mengurung pertahanan Iran. Satu peluang cukup baik tercipta bagi Maroko pada menit ke-18, ketika terjadi kemelut di depan gawang Iran. Namun, solidnya pertahanan tim asuhan Carlos Queiroz masih tak bisa ditembus Maroko.

Iran mulai bangkit selepas menit ke-21. Beberapa kali mereka mulai mendapatkan kesempatan untuk memberikan ancaman ke lini pertahanan Maroko. Iran tampak mulai percaya diri.

Sebuah peluang cukup baik didapatkan Maroko pada menit ke-29 melalui pemain mudanya, Amine Harit. Pemain berusia 20 tahun itu menerima bola dari Achraf Hakimi di sisi kiri dan melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti Iran dengan mengecoh dua pemain sebelum melepaskan tembakan. Namun, tembakannya terlalu lemah sehingga mudah diantisipasi kiper Iran, Alireza Safar Beiranvand.

BACA JUGA: Berakhir Dramatis, Uruguay Bungkam Mesir

Iran mendapatkan peluang emas mencetak gol pada menit ke-42 melalui Sardar Azmoun. Pemain bernomor punggung 20 itu berhasil lolos dari penjagaan dan membawa lari bola hingga berhadapan dengan kiper Maroko, Mounir Mohand Mohamedi.

Hanya, tembakan Azmoun masih bisa halau kiper Maroko dan menjadi bola rebound bagi Morteza Pouraliganji, pemain Iran yang ikut berlari hingga kotak penalti Maroko. Tembakan pemain bernomor punggung 8 itu masih mampu dihalau Mounir dengan tangannya sehingga bola masih tak menemui sasaran.

Permainan di babak kedua laga Grup B Piala Dunia 2018 ini semakin sengit, bahkan cenderung ke arah kasar. Namun, wasit Cuneyt Cakir yang memimpin pertandingan tak mudah mengeluarkan kartu.

Hingga pertandingan memasuki waktu krusial pada 10 menit terakhir, intensitas pertandingan semakin meningkat. Kedua tim berusaha untuk memberikan tekanan sehingga membuat pelanggaran tak luput harus dilakukan pemain-pemain baik dari Maroko maupun dari Iran.

Iran akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada masa injury time. Gol bunuh diri pemain pengganti Maroko, Aziz Bouhaddouz, menjadi penentu keberhasilan Iran meraih tiga poin.

Berawal dari eksekusi tendangan bebas yang dilepaskan Ehsan Hajy Safi dari sisi kiri lapangan, bola mengarah tepat ke jantung pertahanan Maroko. Bermaksud menghalau bola, Aziz Bouhaddouz justru menanduk bola masuk ke gawang timnya sendiri.

BERIKUT VIDEO MAROKO VS IRAN JUMAT, 15/06/2018:

Pertandingan berakhir dengan skor tipis 1-0 untuk kemenangan Iran. Untuk sementara, tim asuhan Carlos Queiroz itu berhasil berada di puncak klasemen Grup B Piala Dunia 2018 dengan tiga poin, menunggu hasil pertemuan antara Portugal dan Spanyol yang akan berlaga dalam satu jam ke depan.

Read More

Berakhir Dramatis, Uruguay Bungkam Mesir

Jose Maria Gimenez menjadi pahlawan kemenangan Timnas Uruguay menghadapi Mesir di Ekaterinburg Arena, Jumat (15/6/2018). Timnas Uruguay menang 1-0 (berita,bola/Gilagame12)

Gilagame12.blogspot.com - Jose Maria Gimenez menjadi pahlawan kemenangan Timnas Uruguay atas Mesir pada partai pertama Grup A Piala Dunia 2018 Rusia. Bertanding di Ekaterinburg Arena, Jumat (15/6/2018), skuat berjuluk La Celeste itu unggul 1-0.

Duel ini merupakan yang pertama untuk kedua tim di Grup A Piala Dunia. Untuk sementara, Rusia bertahta di puncak klasemen setelah mengalahkan Arab Saudi 5-0.

Pelatih Mesir, Hector Cuper memutuskan untuk menyimpan Mohamed Salah di bangku cadangan pada partai pertama Piala Dunia 2018. Winger Liverpool itu diperkirakan masih belum pulih benar dari cedera bahunya.

Uruguay membiarkan Mesir menguasai bola di awal laga. Armada Oscar Tabarez banyak menunggu di daerah sendiri.

Di menit ke-8, Uruguay mendapatkan peluang pertama. Tapi sayang, sepakan luar kotak penalti Edinson Cavani masih lemah.

Uruguay memiliki kesempatan emas tatkala Luis Suarez berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Mesir. Namun, tendangan kerasnya di menit ke-23 masih menyamping tipis dari gawang kiper Mesir, Mohamed El Shenawy.

Berikutnya, bola lebih banyak bergulir di tengah. Tidak ada peluang emas yang mampu dihasilkan kedua negara. Skor kacamata mengakhiri babak pertama.

Babak Kedua

Aksi bomber Timnas Uruguay, Luis Suarez di pertandingan Grup A Piala Dunia 2018 menghadapi Mesir, Jumat (15/6/2018) (berita,bola/Gilagame12)

Paruh kedua baru berjalan beberapa detik, Uruguay langsung menggebrak. Suarez melancarkan tendangan keras dari dalam kotak penalti. Namun, masih bisa ditepis oleh Shenawy.

Kedua tim masih terus mencoba untuk memasuki daerah lawan. Tapi, upaya Uruguay dan Mesir selalu kandas lantaran kedua negara menerapkan pertahanan ketat.

Suarez benar-benar apes. Sudah berhadapan satu lawan satu dengan Shenawy, penyerang Barcelona ini malah memaksakan diri untuk melewati sang kiper. Hebatnya, Shenawy dengan cemerlang dapat merebut bola dari kaki Suarez.

Cavani hampir membawa Uruguay unggul di menit ke-88. Namun, sepakan bebasnya masih membentur tiang kiri gawang El Shenawy.

Akhirnya, Jose Maria Gimenez berhasil memecah kebuntuan. Berawal dari tendangan bebas, bek Atletico Madrid itu menyambut umpan silang dengan tandukkan keras yang tidak mampu dihalau oleh El Shenawy. Uruguay unggul 1-0 asal Mesir di menit ke-89.

BERIKUT VIDEO MESIR VS URUGUAY JUMAT, 15/06/2018:

Keunggulan Uruguay bertahan hingga wasit meniup peluit panjang. Tiga poin ini membuat La Celeste berada di peringkat kedua Grup A dengan nilai tiga.

Read More

Beberapa fakta menarik protugal jelang jumpa spanyol

Portugal akan berupaya mengikuti jejak Jerman Barat, Prancis, dan Spanyol pada Piala Dunia tahun ini (berita,bola/Gilagame12)

Gilagame12.blogspot.com - Portugal akan menghadapi lawan berat, Spanyol, pada laga perdana Grup B di Fisht Stadium Sochi, Jumat (15/6/2018) atau Sabtu (16/6/2018).

Portugal datang ke turnamen ini dengan status sebagai juara Piala Eropa 2016. Tak pelak, laga ini akan menjadi pembuktian kepantasan Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan untuk meraih gelar pertama mereka di Piala Dunia 2018.

Portugal belum pernah sekalipun mengangkat trofi Piala Dunia. Prestasi terbaik Selecao das Quinas adalah finis ketiga di Piala Dunia 1966.

Upaya Eusebio dan kawan-kawan yang disemati status kuda hitam, untuk meraih trofi pertama dihentikan tuan rumah Inggris yang mengakhiri turnamen sebagai juara dengan skor 2-1.

BACA JUGA: Spanyol Lebih Superior Ketimbang Portugal

Berikut fakta menarik Portugal jelang laga melawan Spanyol di Sochi:

Fakta Menarik Portugal

Keakraban pemain Portugal, Cristiano Ronaldo (dua kiri) bersama Joao Mario saat sesi latihan perdana jelang Piala Dunia 2018 di base camp mereka di Kratovo, pinggiran Moskow, Rusia, Minggu (10/06/2018)

BACA JUGA: Jadwal Pertandingan Piala Dunia 2018 Hari Ini

- Portugal akan berupaya menjadi tim keempat yang bisa meraih gelar Piala Eropa dan Piala Dunia secara beruntun. Tiga tim yang pernah membuat catatan tersebut yaitu Jerman Barat (Piala Eropa 1972 dan Piala Dunia 1974), Prancis (Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000), dan Spanyol (Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010).

- Cristiano Ronaldo terlibat dalam 18 gol yang dicetak Portugal sepanjang babak kualifikasi, dengan mencetak 15 gol dan tiga assist. Namun, Ronaldo sudah 340 menit tidak mencetak gol saat menghadapi Spanyol.

- Portugal hanya satu kali kalah dari sembilan laga di penyisihan grup Piala Dunia. Kekalahan itu terjadi saat takluk 0-4 dari Jerman di Piala Dunia 2014.

- Fernando Santos selalu berhasil mengantarkan timnya lolos ke fase gugur dalam tiga turnamennya sebagai pelatih. Dia berhasil mengantarkan Yunani ke perempat final Piala Eropa 2012 dan 16 besar Piala Dunia 2014, serta mengantarkan Portugal juara di Piala Eropa 2016.

- Hanya satu dari 43 gol yang dicetak Portugal di Piala Dunia berasal dari sepakan jarak jauh.

Read More

Spanyol Lebih Superior Ketimbang Portugal

Portugal vs Spanyol (berita,bola/Gilagame12)

Gilagame12.blogspot.com - Spanyol akan meladeni Portugal pada laga perdana Grup B Piala Dunia 2018 di Fisht Stadium, Sochi, Sabtu (16/8/2018) dini hari WIB. Ini merupakan pertemuan ke-36 bagi kedua tim.

Berdasarkan rekor pertemuan, Spanyol unggul atas Portugal. La Furia Roja berhasil mengemas 16 kemenangan dan hanya menelan enam kekalahan. Sedangkan 13 laga lainnya berakhir imbang.

BACA JUGA: Jadwal Pertandingan Piala Dunia 2018 Hari Ini

Namun, dari 35 pertemuan kedua tim hanya satu yang berlangsung di Piala Dunia. Pertemuan itu terjadi pada babak 16 besar Piala Dunia 2010 yang berakhir 1-0 untuk kemenangan Spanyol.

Ketika itu, gol penentu kemenangan tim asuhan Vicente Del Bosque dijaringkan David Villa. Spanyol pun mengakhiri turnamen ini dengan meraih gelar pertama di pentas Piala Dunia.

BACA JUGA: Uruguay Buru Kemenangan di Laga Pembuka Piala Dunia 2018

Pada laga nanti, Spanyol dan Portugal bisa menurunkan mayoritas pemain terbaiknya. Namun, Spanyol punya sedikit masalah seiring dipecatnya Julen Lopetegui hanya dua hari jelang laga melawan Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan.

Read More

Jadwal Pertandingan Piala Dunia 2018 Hari Ini

Jadwal Piala Dunia 2018 (berita,bola/Gilagame12)

Gilagame12.blogspot.com - Piala Dunia 2018 telah resmi bergulir. Laga-laga menarik pun siap dipertandingkan.

Pada laga pembuka, tuan rumah Rusia menggulung Arab Saudi dengan skor 5-0. Hasil tersebut masuk dalam buku sejarah Piala Dunia.

Rusia menjadi negara tuan rumah kedua setelah Italia yang mencetak kemenangan besar pada laga pembuka Piala Dunia. Italia meraih kemenangan 7-1 atas Amerika Serikat pada Piala Dunia 1934.

Fakta tersebut membuat Piala Dunia 2018 semakin menarik. Rekor-rekor lain pun diharapkan tercipta pada penyelenggaraan kali ini.

BACA JUGA: Uruguay Buru Kemenangan di Laga Pembuka Piala Dunia 2018

Pada Jumat (15/6/2017), tercatat ada tiga pertandingan yang akan dilangsungkan. Mesir berhadapan dengan Uruguay, Maroko dengan Iran dan Portugal melawan Spanyol.

Laga Mesir menarik ditunggu karena keberadaan sosok Mohamed Salah di skuat tersebut. Namun, Salah diragukan tampil karena masih menjalani proses pemulihan cedera bahu.

Para penikmat sepak bola pun penasaran dengan performa Mesir tanpa kehadiran Mohamed Salah. Selain itu, laga Portugal melawan Spanyol pantas dinanti.

Cristiano Ronaldo diharapkan dapat memberikan yang terbaik untuk negaranya, sedangkan Spanyol masih mencoba bangkit setelah ditinggal Julen Lopeteui.

BACA JUGA: Cetak 2 Gol pada Laga Pembuka Piala Dunia 2018, Perasaan Gelandang Rusia Campur Aduk

Berikut ini pertandingan Piala Dunia 2018 yang akan dipertandingkan pada Jumat hingga Sabtu dini hari:

Mesir Vs Uruguay - 19.00 WIB

Maroko Vs Iran - 22.00 WIB

Portugal Vs Spanyol - 01.00 WIB

Read More

Uruguay Buru Kemenangan di Laga Pembuka Piala Dunia 2018

Timnas Uruguay (berita,bola/Gilagame12)

Gilagame12.blogspot.com - Timnas Uruguay ingin memperbaiki rekor di Piala Dunia. Mereka berharap bisa meraih kemenangan pertama di laga pembuka dalam 48 tahun.

Luis Suarez dan kawan-kawan dijadwalkan menghadapi Mesir di Central Stadium, Jumat (15/6/2018).

"Kami sudah mengetahui kekuatan Mesir dan lama memantau mereka. Jelas bintang Mesir adalah Mohamed Salah," ungkap pelatih Uruguay, Oscar Washington Tabarez, dikutip King Fut.

BACA JUGA: Cetak 2 Gol pada Laga Pembuka Piala Dunia 2018, Perasaan Gelandang Rusia Campur Aduk

Terakhir kali La Celeste berjaya di partai awal Piala Dunia terjadi pada 1970. Ketika itu Uruguay mengalahkan Israel 2-0.

Hasil tersebut membantu perjuangan Uruguay menembus semifinal. Mereka dikalahkan Brasil 1-3 pada persaingan memperebutkan tiket final Piala Dunia.

Maksimal Imbang

Sejak turnamen di Meksiko, Uruguay mencatat hasil imbang dan tumbang masing-masing di tiga kesempatan.

Raihan satu poin didapat saat menahan Jerman Barat (1986), Spanyol (1990), dan Prancis (2010). Sedangkan nestapa diderita dari Belanda (1974), Denmark (2002), dan Kosta Rika.

BACA JUGA: Rusia Hajar Arab Saudi di Laga Pembuka Piala Dunia 2018

Pemain Timnas Uruguay

Kiper: Martin Campana (Independiente); Fernando Muslera (Galatasaray); Martin Silva (Vasco da Gama)

Belakang: Martin Caceres (Lazio), Sebastian Coates (Sporting CP), Jose Maria Gimenez (Atletico Madrid), Diego Godin (Atletico Madrid), Maximiliano Pereira (Porto), Gaston Silva (Independiente), Guillermo Varela (Penarol)

Tengah: Giorgian De Arrascaeta (Cruzeiro), Rodrigo Bentancur (Juventus), Diego Laxalt (Genoa), Nahitan Nandez (Boca Juniors), Cristian Rodriguez (Penarol), Carlos Sanchez (Monterrey), Lucas Torreira (Sampdoria), Matias Vecino (Inter Milan)

Depan: Edinson Cavani (Paris Saint-Germain), Maximiliano Gomez (Celta Vigo), Luis Suarez (Barcelona), Cristhian Stuani (Girona), Jonathan Urretaviscaya (Monterrey)

Read More

Cetak 2 Gol pada Laga Pembuka Piala Dunia 2018, Perasaan Gelandang Rusia Campur Aduk

Gelandang Rusia, Denis Cheryshev, bahagia sekaligus tak menyangka mampu mencetak dua gol pada laga pembuka Piala Dunia 2018 (berita,bola/Gilagame12)

Gilagame12.blogspot.com - Gelandang Rusia, Denis Cheryshev, mengaku perasaanya campur aduk setelah mencetak dua gol pada laga pembuka Piala Dunia 2018 sekaligus membantu timnya meraih kemenangan 5-0 atas Arab Saudi di Stadion Luzhniki, Kamis (14/6/2018) malam WIB.

Denis Cheryshev bahagia sekaligus tak menyangka bisa memberikan penampilan terbaik pada laga tersebut. Menurut dia, hal ini menambah kebahagiannya setelah mampu menembus skuat Rusia di Piala Dunia tahun ini.

BACA JUGA: Rusia Hajar Arab Saudi di Laga Pembuka Piala Dunia 2018

"Saya tidak pernah bisa memimpikan hal ini. Saya sudah merasa sangat bahagia sebenarnya bisa masuk dalam skuat ini (apalagi mencetak dua gol pada laga pembuka)," kata Cheryshev seperti dikutip situs FIFA.

Sementara itu, Cheryshev bahagia dengan gol kedua yang dicetaknya. Pemain 27 tahun itu mencetak gol setelah menerima umpan sundulan dari Artem Dzyuba. Menurut dia, hal itu sudah dilakukan berulang-ulang pada sesi latihan.

"Untuk gol kedua saya, kami sudah beberapa pekan melakukan hal itu pada sesi latihan. Jadi ketika hal itu terjadi, saya tidak punya waktu lagi untuk berpikir dan langsung melakukannya," ucap pemain yang berkarier di Villarreal itu.

Dua gol tersebut membuat Denis Cheryshev menjadi pemuncak klasemen gol terbanyak sementara di Piala Dunia 2018. Denis Cheryshev punya peluang menambah koleksi golnya ketika Rusia akan menghadapi Mesir pada laga kedua Grup A yang berlangsung pada 20 Juni mendatang.

BERIKUT VIDEO RUSIA VS ARAB SAUDI LAGA PEMBUKAAN PIALA DUNIA 2018 KAMIS, 14/06/2018:

Read More

Rusia Hajar Arab Saudi di Laga Pembuka Piala Dunia 2018

Rusia mengalahkan Arab Saudi dengan skor 5-0 pada pertandingan pembuka Piala Dunia 2018 (berita,bola/Gilagame12)

Gilagame12.blogspot.com - Rusia meraih kemenangan telak 5-0 atas Arab Saudi pada laga pembuka Piala Dunia 2018 Grup A yang berlangsung di Stadion Luzhniki, Kamis (14/6/2018) malam WIB. Denis Cheryshev menjadi bintang dalam pertandingan itu setelah menyumbang dua gol.

Kemenangan ini membuat Rusia menjadi pemuncak klasemen sementara Grup A dengan tiga poin. Adapun Arab Saudi berada di dasar klasemen dengan nol poin.

Tampil di depan pendukung sendiri membuat Rusia bermain percaya diri dengan melancarkan tekanan sejak awal pertandingan. Pada menit ke-12, Rusia sukses mencetak gol pembuka melalui aksi Iury Gazinsky setelah memanfaakan umpan silang Aleksandr Golovin.

Dua menit berselang, Rusia hampir mengandakan keunggulan melalui Alan Dzagoev. Namun, bola hasil sepakan pemain CKSA Moskow itu masih mampu diblok oleh Osama Hawsawi.

BACA JUGA: Portugal Vs Spanyol Bukan Duel Ideal Bagi Ronaldo

Pada menit ke-22, Dragoev harus ditarik keluar setelah mengalami cedera. Denis Cheryshev pun ditunjuk untuk menggantikan Dragoev.

Keputusan memasukkan Cheryshev terbukti tepat. Pemain berusia 27 tahun itu sukses mencetak gol kedua Rusia setelah melepaskan tembakan kaki kiri dari sudut sempit. Skor 2-0 untuk keunggulan Rusia bertahan hingga turun minum.

Memasuki paruh kedua pertandingan, Rusia semakin nyaman memainkan tempo. Sementara itu, Arab Saudi terlihat terus tertekan dan lebih banyak bermain di daerah pertahanan sendiri.

Pada menit ke-71, publik tuan rumah kembali bergemuruh menyambut gol Artem Dzyuba. Masuk sebagai pemain pengganti, Dzyuba sukses menyambut umpan Aleksandr Golovin dengan sundulan yang merobek pojok kanan gawang Rusia.

Rusia semakin tak terbendung setelah Cheryshev kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-90+1. Memanfaatkan umpan sundulan dari Artem Dzyuba, Cheryshev langsung melepaskan tembakan kaki kiri yang bersarang di pojok kanan gawang Arab Saudi.

Tiga menit kemudian, Rusia memastikan kemenangan telak 5-0 berkat gol Aleksandr Golovin dari situasi tendangan bebas. Bola hasil sepakannya meluncur deras ke pojok kanan gawang. Hingga peluit akhir, tak ada gol tambahan.

BACA JUGA: Ibrahimovic: Saya Tak Akan Melewatkan Piala Dunia
BERIKUT VIDEO RUSIA VS ARAB SAUDI LAGA PEMBUKAAN PIALA DUNIA 2018 KAMIS, 14/06/2018:

Setelah pertandingan ini, Rusia akan menghadapi Mesir pada pertandingan kedua Grup A Piala Dunia 2018 yakni pada 20 Juni mendatang. Adapun Arab Saudi akan menjajal kekuatan Uruguay pada hari yang sama.

Read More

Pemain Arab Saudi Tunda Puasa di Laga Perdana Piala Dunia 2018

Timnas Arab Saudi akan menantang Rusia di Piala Dunia 2018 (berita,bola/Gilagame12)

Gilagame12.blogspot.com - Timnas Arab Saudi akan menantang Rusia dalam laga perdana Piala Dunia 2018 nanti malam. Kebetulan laga ini bertepatan dengan hari terakhir berpuasa di Bulan Ramadhan.

Laga ini akan digelar pada waktu 18.00 waktu setempat. Padahal matahari di Rusia baru tenggelam pada pukul 21.15.

Sehingga para pemain dipastikan masih menjalani puasa saat laga perdana Piala Dunia ini digelar. Lalu bagaimana para pemain Arab Saudi menjaga kebugarannya saat melawan Rusia.

Dilansir Arab News, ternyata mayoritas pemain memilih tidak puasa dalam laga perdana ini. Hanya tujuh dari 20 anggota staf tim yang memutuskan tetap berpuasa.

BACA JUGA: Portugal Vs Spanyol Bukan Duel Ideal Bagi Ronaldo

Beberapa pemain seperti wakil kapten Tayser Al-Jassem dan striker Mohammed Al-Sahlawi sebenarnya ingin tetap berpuasa hingga hari pertandingan. Namun mereka tidak jadi melakukannya karena ingin tampil prima melawan Rusia.

Komentar Manajer

Timnas Arab Saudi (berita,bola/Gilagame12)

"Saat Anda berpergian jauh, maka Anda tidak berkewajiban berpuasa," ujar manajer tim Arab Saudi, Omar Bakhashwain.

"Tetapi sebenarnya tidak masalah bagi kami bermain di bulan Ramadan. Toh kami menjalani beberapa laga kualifikasi Piala Dunia seperti melawan Jepan dan Australia juga saat bulan Ramadan," katanya menambahkan.

"Kami sudah terbiasa untuk menjalani pertandingan di bulan Ramadan. Liga lokal kami juga terus berjalan saat bulan puasa."

BACA JUGA: Ibrahimovic: Saya Tak Akan Melewatkan Piala Dunia

Yakin Menang

Pelatih Timnas Arab Saudi Juan Antonio Pizzi tengah berbicara kepada para pemainnya jelang laga melawan tuan rumah Rusia pada laga pembuka Piala Dunia 2018 (berita,bola/Gilagame12)

BACA JUGA: Pelatih AC Milan Pastikan Berangkat ke Rusia

Arab Saudi sendiri menargetkan kemenangan dalam laga pembuka ini. Terlebih kemenangan sangat penting untuk membuka jalan ke babak selanjutnya.

"Kami akan mengeksploitasi kelemahan Rusia. Selain itu kami harus fokus pada permainan sendiri untuk menang," kata gelandang Yahya Al-Shehri.

Read More

Portugal Vs Spanyol Bukan Duel Ideal Bagi Ronaldo

Pemain Portugal, Cristiano Ronaldo melakukan peregangan otot bahu saat sesi latihan perdana jelang Piala Dunia 2018 di base camp mereka di Kratovo, pinggiran Moskow, Rusia, Minggu (10/06/2018) berita,bola/Gilagame12)

Gilagame12.blogspot.com - Cristiano Ronaldo tidak berharap bertemu Portugal bertemu Spanyol di laga perdana pada Piala Dunia 2018. Namun dia tetap optimistis timnya mampu melewati andangan tersebut. 

Usai merebut gelar kelima Liga Champions, peluang Ronaldo kembali terpilih sebagai pemenang Ballon d'Or tentu masih terbuka lebar. Apalagi bila pemain berusia 32 tahun tersebut mampu membawa Portugal merebut kejayaan di Piala Dunia 2018. 

Namun tentu saja ini bukan perkara mudah. Sebab Portugal berada di grup B yang terbilang sulit. Apalagi di lapa perdana, Portugal harus berhadapan dengan Spanyol, 15 Juni 2018. 

BACA JUGA: Ibrahimovic: Saya Tak Akan Melewatkan Piala Dunia

Bagi Ronaldo ini bukan duel yang ideal. "Kekalahan di awal membuat jalanmu semakin sulit sepanjang turnamen, jadi sangat penting mengawali laga dengan baik. Tapi saya yakin Portugal dan Spanyol bakal mencapai babak berikutnya," ujar Ronaldo.

"Memenangkan Piala Dunia adalah mimpi Portugal, tapi untuk mencapai itu kami harus tampil bersama secara tim seperti saat Piala Eropa 2016," beber Ronaldo.

Berharap Salah Sembuh 

Striker Real Madrid, Cristiano Ronaldo, mendampingi Mohamed Salah saat ditarik keluar lapangan pada laga final Liga Champions di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Minggu (27/5/2018). Salah mengalami cedera bahu usai dilanggar Ramos (berita,bola/Gilagame12)

Sementara itu, gelar Ballon d'Or dibagi rata kepada Ronaldo dan Lionel Messi. Hingga saat ini, baik Ronaldo maupun Messi sama-sama telah mengantongi lima gelar. 

Namun Ronaldo menilai persaingan kini tidak lagi hanya melibatkan dia dan Messi. Menurut peluang pemain Liverpool, Mohamed Salah sangat terbuka sebagai calon pemenang baru. 

Pendapat ini disampaikan Ronaldo di sela-sela persiapan menghadapi Piala Dunia 2018. Di mata Ronaldo, Salah yang menjadi top scorer Liga Inggris adalah inspirasi baru sepak bola. 

BACA JUGA: Pelatih AC Milan Pastikan Berangkat ke Rusia

"Salah merupakan harapan baru tahun ini," kata Ronaldo seperti dilansir AS. 

"Saya berharap, cedera yang dialaminya saat final di Kiev tidak membuatnya absen," ujar pemain Real Madrid tersebut menambahkan. 

Peluang Salah

Salah yang menjadi top scorer Liga Inggris (berita/bola/Gilagame12)

Salah memang menjadi fenomena baru sepak bola Eropa. Pemain asal Mesir ini merupakan predetor baru yang haus gol. Performa gemilang Salah bersama Liverpool musim ini telah melambungkan namanya dan menjadi andalan timnas Mesir di Piala Dunia 2018 nanti. 

Sayang, Salah mengalami cedera saat memperkuat Liverpool di final Liga Champions 2018. Benturan dengan bek Real Madrid, Sergio Ramos, membuatnya cedera bahu. 

Meski demikian, Salah tetap dibawa ke Rusia. Dia telah tiba bersama rombongan Negeri Firaun. Sejauh ini, belum ada kepastian apakah Salah bisa tampil atau tidak. 

BACA JUGA: Fans Berat Messi, Warga di India Cat Rumah dengan Warna Bendera Argentina

"Banyak orang yang membicarakan pertarungan Ballon d'Or antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, tapi masih ada pemain lain yang berpeluang ikut lomba. Salah tentu saja salah satu dari mereka," kata Ronaldo. 

Read More

Ibrahimovic: Saya Tak Akan Melewatkan Piala Dunia

Selebrasi Zlatan Ibrahimovic saat menyumbang gol untuk Swedia ke gawang Inggris pada laga uji coba di Stockholm, 14 November 2012 (berita,bola/Gilagame12)

Gilagame12.blogspot.com - Zlatan Ibrahimovic tak akan bermain di Piala Dunia 2018. Meskipun begitu, mantan kapten timnas Swedia ini yakin Piala Dunia yang akan berlangsung di Rusia itu bakal berlangsung luar biasa.

"Saya pikir ini akan luar biasa, seperti biasanya," kata Ibrahimovic seperti dilansir situs resmi FIFA.

"Ini adalah pesta terbesar di dunia. Jadi, di manapun berlangsungnya, saya hanya ingin menontonnya langsung atau lewat televisi. Saya tak akan melewatkannya," ujar Ibrahimovic menambahkan.

Ibrahimovic absen pada Piala Dunia kali ini usai memutuskan pensiun dari timnas Swedia. Uniknya, Timnas Swedia justru berhasil lolos ke putaran final, usai pensiunnya Ibrahimovic.

BACA JUGA: Pelatih AC Milan Pastikan Berangkat ke Rusia

Pada Piala Dunia kali ini, Swedia tergabung di Grup F bersama juara bertahan, Jerman, wakil Asia Korea Selatan, dan wakil Amerika Utara, Meksiko. Swedia akan menantang Korea Selatan pada partai pembuka, Senin (18/6/2018).

Tetap Optimistis

Timnas Swedia (berita,bola/Gilagame12)

Sepintas, grup F terlihat merupakan grup yang berat bagi Swedia. Maklum, kecuali Jerman yang berada di atas, tim-tim pesaing di grup tersebut punya kualitas yang mirip dengan Swedia.

Kendati demikian, Ibrahimovic tetap optimistis, Swedia bisa tampil maksimal. "Mereka telah mengalahkan tim besar untuk bisa lolos, jadi mari lihat saja. Semua menarik dan baru," ujar Ibrahimovic.

BACA JUGA: Fans Berat Messi, Warga di India Cat Rumah dengan Warna Bendera Argentina

Piala Dunia 1994

Di sisi lain, Ibrahimovic juga angkat bicara mengenai Piala Dunia pertama yang ia tonton. Ibra mengaku, Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat adalah Piala Dunia pertama yang ia tonton.

"Di Piala Dunia 1994, Swedia masuk peringkat ketiga, karena saat itu, pencapaian tersebut merupakan hal besar di Swedia," kata Ibrahimovic.

Read More

Pelatih AC Milan Pastikan Berangkat ke Rusia

Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso ingin memanfaatkan Piala Dunia 2018 untuk memantau para pemain (berita,bola/Gilagame12)

Gilagame12.blogspot.com - Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, berencana memantau Piala Dunia 2018. Dia ingin melihat kinerja calon pemain baru I Rossoneri.

Meski Piala Dunia 2018 akan segera bergulir, AC Milan justru tengah sibuk dengan agenda mempersiapkan diri menyambut musim baru. Maklum, bagi Milan, 2017/2018 masih jadi musim yang mengecewakan. Padahal, mereka menargetkan bisa mengamankan tiket Liga Champions musim depan.

BACA JUGA: Fans Berat Messi, Warga di India Cat Rumah dengan Warna Bendera Argentina

Sayang, nasib baik sedang tak mengiringi AC Milan hingga target tersebut gagal diwujudkan. Terlepas dari masih menunggunya keputusan UEFA terkait Financial Fair Play (FFP), Milan tetap bergerak untuk mencari pemain baru. Ada beberapa nama yang mulai santer dikaitkan dengan mereka.

Kini, Gattuso memiliki kesempatan untuk melihat siapa saja pemain yang layak untuk direkrut Rossoneri. Karenanya, ia akan terbang ke Rusia untuk menonton beberapa pertandingan sekaligus memantau beberapa pemain.

"Kami akan melihat beberapa pertandingan Piala Dunia yang merupakan peristiwa besar, kemudian kami akan kembali. Kami tahu apa yang harus dilakukan. Kami akan menonton beberapa pemain," kata Gattuso, dikutip Football Italia.

Menuju Musim Baru

Gennaro Gattuso dipastikan akan terus jadi pelatih AC Milan hingga 2021 (berita,bola/Gilagame12)

Terlepas dari situasi mereka yang finis di urutan keenam klasemen Serie A, sejatinya rapor Rossoneri di musim lalu tak begitu buruk. Mereka melaju hingga 16 besar Liga Europa dan tampil di final Coppa Italia.

BACA JUGA: Jejak Timnas Indonesia di Sepak Bola Asian Games

Namun, jika bicara pengeluaran Milan yang mencapai lebih dari 200 juta euro pada musim panas 2017, jelas performa itu tak sesuai dengan ekspektasi. Demi mengejar rapor yang lebih bagus di musim depan, latihan pramusim Milan pun akan dimulai lebih cepat.

"Saya memiliki tugas untuk mempersiapkan musim depan dan saya melakukannya dengan sangat antusias. Saya akan berlibur selama beberapa pekan bersama keluarga ketika saya kembali dari Rusia, lalu langsung bekerja. Saya harap kami bisa memiliki musim yang hebat," jelas Gattuso.

Read More

Fans Berat Messi, Warga di India Cat Rumah dengan Warna Bendera Argentina

Shib Shankar Patra, penggemar Lionel Messi yang tinggal di Kolkata, India, di depan rumahnya yang bercat bendera Argentina (berita,bola/Gilagame12)

Gilagame12.blogspot.com - Banyak hal gila yang dilakukan seorang fan atau penggemar pada pujaannya, tak terkecuali fan sepak bola. Di Kolkata, India, ada seorang fan berat Lionel Messi. Demi menyatakan dukungan pada bintang Timnas Argentina itu di Piala Dunia, ia rela mengecat rumahnya yang juga tempat usahanya, dengan warna bendera Argentina.

Penggemar berat Messi itu bernama Shib Shankar Patra. Ia memang pendukung Timnas Argentina sejak Piala Dunia 1986, saat Diego Maradono ikut mengantar Tim Tango merebut gelar juara pada tahun itu.

Belakangan, ia menggemari Messi. Ia berujar, kecintaannya terhadap Messi tak memiliki batas.

BACA JUGA: Jejak Timnas Indonesia di Sepak Bola Asian Games

"Buat saya, Messi seperti perpanjangan dari Maradona. Seluruh anggota keluarga saya menyukai Messi. Kami suka perilakunya, kami menyukai semua hal tentangnya," kata Patra.

Patra merupakan penjual teh. Tokonya ada di lantai dasar rumahnya, sementara ia dan keluarganya menempati lantai atas rumah toko (ruko) miliknya.

Ia sebenarnya ingin mendukung langsung Messi dan Timnas Argentina langsung di Rusia. Namun, ia kekurangan dana.

"Saya sudah menabung sebesar 60 ribu rupee (Rp12,3 juta), tapi itu tak cukup untuk perjalanan ke sana. Sekarang saya akan menonton pertandingan Argentina di televisi saja dan mendukung pesepak bola favorit saya," ujarnya.

Siapkan Perayaan Ultah Messi

Argentina terus mempersiapkan diri jelang Piala Dunia 2018 Rusia dengan latihan di Pusat Pelatihan Joan Gamper, Barcelona. Pasukan tim Tango sepertinya ingin menjadikan tuah Barcelona untuk memompa semangat dari Lionel Messi dan kawan-kawan ( berita,bola/Gilagame12)

Keluarga Patra juga sudah merencanakan merayakan hari ulang tahun Messi yang diperingati saat Piala Dunia 2018 berlangsung, tepatnya pada 24 Juni.

BACA JUGA: Man United dan Bayern Perang Kata-kata melalui Twitter

"Kami akan memotong kue dan mendistribusikan kaus bergambar wajah Messi buat anak-anak di sini," kata ayah dua anak itu.

"Kegilaan" lain, Patra menghiasi kamarnya dengan poster Messi seukuran aslinya.

"Saya akan berdoa setiap hari untuk kesuksesan Argentina. Tak ada yang memberi saya lebih banyak kebahagiaan daripada melihat mereka menang di lapangan," ucap Patra.


Timnas Argentina akan mengawali kampanye di Piala Dunia 2018 dengan menghadapi Islandia (16/6/2018), dan selanjutnya melawan Kroasia serta Nigeria di Grup D.

Read More

Jejak Timnas Indonesia di Sepak Bola Asian Games

Medali perunggu yang diraih 60 tahun lalu jadi pencapaian terbaik Timnas Indonesia sepanjang keikutsertaan di Asian Games (berita,bola/Gilagame12)

Gilagame12.blogspot.com - Timnas Indonesia menanggung target tak ringan di Asian Games 2018. Berstatus sebagai tuan rumah, Tim Merah-Putih asuhan pelatih Luis Milla ditarget setidaknya finis di empat besar.

Target itu tak mudah digapai di tengah persaingan ketat dalam sepak bola Asia. Meski, Timnas Indonesia dalam sejarahnya pernah meraih medali perunggu.

Hal itu terjadi pada Asian Games 1958 yang dihelat di Tokyo, Jepang. Pada perebutan medali perunggu, Timnas Indonesia mengalahkan India dengan skor 4-1.

BACA JUGA: Man United dan Bayern Perang Kata-kata melalui Twitter

Sejak 1951, Timnas Indonesia tercatat tampil dalam sembilan edisi Asian Games. Yakni, Asian Games 1951, 1954, 1958, 1962, 1966, 1970, 1986, 2006, dan 2014.

Sementara Tim Garuda absen di cabang olahraga sepak bola pada edisi 1974, 1978, 1982, 1990, 1994, 1998, 2002, dan 2010.

Dari keikutsertaan itu, Timnas Indonesia (mengacu pada sistem pertandingan yang diterapkan ketika itu), berhasil lolos ke perempat final sebanyak tiga kali, yaitu pada edisi Asian Games 1951, 1966, dan 1970.

Timnas Indonesia juga pernah lolos ke fase 16 besar saat Asian Games 2014. Sementara dua kali Indonesia gagal lolos dari penyisihan grup, yakni pada Asian Games 1962 dan 2006.

Dua prestasi terbaik diukir saat Asian Games 1954, 1958, dan 1986. Pada Asian Games 1954 yang diselenggarakan di Manila, Filipina, Timnas Indonesia kalah 4-5 dari Burma (Myanmar) pada perebutan peringkat ketiga untuk menyabet medali perunggu.

BACA JUGA: Jelang Piala Dunia 2018, Ada Messi Raksasa di Rusia

Namun, empat tahun berselang, Timnas Indonesia akhirnya mampu meraih medali perunggu Asian Games 1958 Tokyo dengan menumbangkan India 4-1.

Kemudian pada Asian Games edisi 1986 di Seoul, Korea Selatan, Timnas Indonesia yang ketika itu dilatih Bertje Matulapelwa finis di peringkat keempat. Pada perebutan medali perunggu, Robby Darwis dkk. menyerah 0-5 dari Kuwait.

Raihan medali perunggu pada 1958 atau 60 tahun lalu itu hingga sekarang belum mampu dipecahkan lagi. Akankah Timnas Indonesia asuhan Luis Milla mampu menciptakan sejarah baru di Asian Games 2018?

Read More

Man United dan Bayern Perang Kata-kata melalui Twitter

Manchester United merayakan kesuksesan menjadi juara Liga Champins 1999 setelah menang dramatis 2-1 atas Bayern Muenchen pada partai final (berita,bola/Gilagame12)

Gilagame12.blogspot.com - Manchester United dan Bayern Muenchen mengumumkan rencana pertandingan persahabatan pada 5 Agustus 2018 di Stadion Allianz Arena, Jerman. Pengumuman pertandingan ini pun mereka lakukan dengan cara yang tak biasa.

Pertama-tama, Manchester United mengunggah pengumuman tersebut melalui akun Twitter resmi mereka.

"Kami akan siap mengunjungi klub besar di Jerman untuk laga final pra-musim. Ada yang bisa menebak?" tulis Manchester United.

BACA JUGA: Jelang Piala Dunia 2018, Ada Messi Raksasa di Rusia

Bayern pun membalas unggahan Man United tersebut dengan nada sedikit menyindir.

"Satu-satunya tebakan yang menarik minat kami adalah para pencetak penalti yang bagus dan sebagai klub Inggris, kalian mungkin tak tahu akan hal tersebut," tulis Bayern.

Seolah tersulut, Man United pun membalas kicauan Bayern dengan mengungkit laga lama yang mempertemukan kedua tim. Itu terjadi pada final Liga Champions 1999.

"Seperti saat kami tak butuh para pencetak gol penalti untuk mengalahkan kalian dalam Liga Champions 1999, bukan?" tulis Man United.

Laga tersebut memang berakhir dengan begitu dramatis. Bayern mampu menjaga keunggulan 1-0 hingga menit ke-90.

BACA JUGA: Bintang Tottenham Hotspur Pilih Fokus di Piala Dunia 2018

Namun Man United justru mampu membalikkan keadaan hanya dalam tempo 110 detik. Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer saat itu mampu membalikkan nasib Man United hingga menjuarai Liga Champions musim 1998-1999.

Perang kata-kata Man United dan Bayern tak berhenti sampai di situ saja. Bayern tak mau kalah dan akhirnya membalas cuitan Man United tersebut.

"Wow, Anda menyerang urat saraf kami. Bagaimana jika kita mengadakan pertandingan persahabatan? Semoga permainanmu lebih baik dari guyonan ini," tulis Bayern.

Read More

Jelang Piala Dunia 2018, Ada Messi Raksasa di Rusia

Mural Lionel Messi di Kota Bronnitsy, Rusia menyambut Piala Dunia 2018 (berita,bola/Gilagame12)

Gilagame12.blogspot.com - Sebuah gambar bintang Lionel Messi, Lionel Messi, terpajang di jalanan utama Bronnitsy, Rusia. Kota ini terletak 50 kilometer dari Kota Moskow dan memiliki penduduk sekitar 20 ribu jiwa.

Mural Messi itu diketahui dekat dengan markas Argentina di Piala Dunia 2018 Rusia. Messi digambarkan memakai kostum Timnas Argentina berwarna biru-putih. Wajahnya menunjukkan kebanggaan sambil melibatkan tangan, yang dipenuhi tato di dadanya.

BACA JUGA: Bintang Tottenham Hotspur Pilih Fokus di Piala Dunia 2018

"Ketika saya melukis Messi, saya melukiskan legenda hidup saya," kata Sergey Erofeev, seniman yang bertanggung jawab atas mural besar Messi dilansir AFP, Minggu (10/6/2018).

"Messi adalah yang terbaik, dia memiliki banyak penghargaan Ballons d'Or dan Golden Boots," kata Erofeev.

Melalui mural itu, Erofeev ingin menunjukkan sosok Lionel Messi sebagai pesepak bola terhormat yang meraih kesuksesan dengan kerja keras sehingga meraih gelar pemain terbaik dunia sebanyak lima kali.

BACA JUGA: Bukan Cuma Salah, 3 Pemain Ini Diprediksi Bakal Bersinar di Piala Dunia 2018

Read More

Bintang Tottenham Hotspur Pilih Fokus di Piala Dunia 2018

Pemain timnas Korea Selatan Son Heung-min (tengah) berlari santai bersama rekan-rekannya saat berlatih untuk Piala Dunia 2018 di National Football Centre di Paju, Korea Selatan, Rabu (23/5/2018) berita,bola/Gilagame12)

Gilagame12.blogspot.com - Bintang Korea Selatan yang memperkuat Tottenham Hotspur, Son Heung Min memilih untuk fokus ke Piala Dunia 2018 meski akan bermain di Asian Games 2018, Agustus mendatang.

Dia ingin tampil maksimal bersama Korea Selatan di Piala Dunia 2018. Tim Negeri Gingseng itu tergabung di Grup F bersama Meksiko, Jerman, dan Swedia.

Melihat lawan di Grup F, Son mengatakan, Korea Selatan merupakan tim terlemah. Karena hal tersebut, Son ingin negaranya bekerja keras selama di Rusia.

"Kami merupakan tim terlemah di grup, sehingga perlu bekerja lebih keras dibandingkan mereka (calon lawan di grup Piala Dunia). Kami harus bisa lebih baik dari mereka, sehingga dapat mengejutkan banyak pihak," ujarnya, dikutip dari Goal.

Ketika disinggung soal Asian Games, Son enggan menjawabnya. "Saya kira kita tidak akan membicarakan masalah itu terlalu banyak," ujar pemain berusia 26 tahun tersebut.

BACA JUGA: Bukan Cuma Salah, 3 Pemain Ini Diprediksi Bakal Bersinar di Piala Dunia 2018

Asian Games Hindari Son dari Wamil

Pemain timnas Korea Selatan Son Heung-min (kanan) bersama rekan-rekannya melakukan peregangan otot saat berlatih untuk Piala Dunia 2018 di National Football Centre di Paju, Korea Selatan, Rabu (23/5/2018) (berita,bola/Gilagame12)

Asian Games bisa membantu Son menghindari wajib militer (wamil). Hingga saat ini, dia belum pernah mengikuti wamil.

Berdasarkan undang-undang Korea Selatan, seluruh warga negara laki-laki dewasa Korea Selatan harus mematuhi ketentuan wajib militer selama 21 bulan. Wajib militer harus ditunaikan sebelum usia 27 tahun.

Pengecualian itu sendiri diberikan kepada atlet yang memperoleh medali emas pada Asian Games, dan peraih medali apa pun pada Olimpiade. Korea Selatan adalah salah satu favorit juara sepak bola Asian Games yang berlangsung dari 18 Agustus sampai 2 September nanti di Indonesia.


"Son memiliki keinginan kuat untuk bertanding pada Asian Games 2018," kata pelatih Korea Selatan U-23. Kim Hak-bum, seperti dilansir Reuters. "Tetapi yang utama adalah Piala Dunia. Saya telah berkata kepada Son untuk bermain bagus di Rusia sebelum kami bertemu pada Asian Games 2018," jelasnya.

BACA AJUGA: Hadapi Arab Saudi Jerman Kesulitan

Korsel Rebut Emas Asian Games 2018

Sebelumnya, Son tidak diizinkan bekas klubnya, Bayer Leverkusen untuk bermain pada Asian Games 2014 di Incheon, Korsel. Padahal, Korsel merebut medali emas cabor sepak bola Asian Games 2014 usai menundukkan Korea Utara di final.


Mengingat Asian Games tidak masuk kalender resmi FIFA, maka klub-klub tidak punya kewajiban mengizinkan pemainnya bermain. Namun, Tottenham kabarnya berpotensi memberikan izin kepada Son dengan pertimbangan bisa bebas dari wajib militer itu.

Read More