(berita,bola/Gilagame12) |
Gilagame12.blogspot.com - Isa Binti Rohmah sedang berjuang menjadi laki-laki tulen. Gadis 21 tahun ini terlahir berkelamin perempuan. Namun, di usia balita terjadi perubahan pada alat kelaminnya.
Sang ibu, Sumiati (57) mengatakan, pada 1 Desember 1996 Isa lahir dengan jenis kelamin perempuan. Untuk itu, data kependudukan di akta kelahiran dan di kartu keluarga (KK), bungsu dari tiga bersaudara pasangan Sumiati dan Kasiyadi (59) ini tercatat sebagai anak perempuan.
"Sewaktu lahir, bidan menyatakan Isa berjenis kelamin perempuan karena memang kelaminnya perempuan," kata Sumiati kepada wartawan di rumahnya, Selasa (8/8/2017).
BACA JUGA: Timnas Indonesia U-23 Harus Akui Keunggulan Palestina
Namun saat usia Isa baru 2 tahun, lanjut Sumiati, tumbuh alat kelamin pria di sebelah organ kewanitaan anaknya itu. Bahkan menginjak usia remaja mulai terjadi perubahan fisik pada diri Isa. Selain itu, muncul jakun pada leher Isa layaknya seorang pria tulen. Itu terjadi tepatnya saat Isa lulus dari SMP.
"Sejak saat itu perilaku Isa mulai berubah layaknya anak laki-laki, penampilannya juga berubah," ujarnya.
Terjadinya perubahan fisik itu, kata Sumiati, juga mempengaruhi psikis Isa. Anak ke tiganya itu mengeluh ingin menjadi pria tulen. Si bungsu dari keluarga sederhana ini meminta agar alat kelamin perempuan yang dia miliki sejak lahir dihilangkan.
(berita,bola/Gilagame12) |
Berbekal Kartu Indonesia Sehat (KIS), kini Isa menggantungkan harapannya di tangan dokter. Tahun 2016 lalu, dia telah menjalani operasi pertama untuk mengelurkan salah satu testisnya yang berada di dalam tubuhnya. Tinggal satu testis yang harus dikeluarkan.
"Sudah saya periksakan ke RSUD Dr Soetomo (Surabaya), masih menunggu antrean untuk operasi," terangnya.
Sementara itu, Isa mengaku ingin menjadi laki-laki tulen. Bahkan kini penampilannya sudah layaknya seorang pemuda. Tak hanya potongan rambutnya, pakaian yang dia kenakan juga busana pria.
BACA JUGA: Warga Palestina Ikut Antusias Dukung Timnas Indonesia U-23
Bahkan saat ini dia sibuk membantu orang tuanya mencari nafkah dengan melakoni pekerjaan kaum pria. Seperti menebang tebu dan menggarap sawah. "Saya ingin jadi laki-laki," tegasnya.
Isa berharap operasinya segera dilakukan dan mencapai keberhasilan. Jika sukses menjalani operasi nanti, dia akan mengganti namanya menjadi Fajar Roziqin.
"Kalau operasi saya ingin alat kelamin laki-laki difungsikan, alat kelamin yang perempuan diangkat," tandasnya.